PULANG PISAU, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau menyambangi lokasi kebakaran rumah di Gang Kapakat, kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan kahayan hilir, (16/2).
Kebakaran yang terjadi pada siang hari (14/2) tersebut menghanguskan sekitar 6 rumah berbahan kayu yang jaraknya berdekatan, tidak.ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi 9 KK atau 31 jiwa di lingkungan RT 03 dan RT 04 kehilangan tempat tinggal.
Didampingi beberapa Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau dan Lazismu Pulang Pisau , juga menyerahkan bantuan langsung kepada warga di lokasi, beberapa paket perlengkapan mandi, cuci , sarung dan pakaian dalam.
Ketua PDM Pulang Pisau , H. Supardi, S.Sos, M.AP menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah kebakaran yang terjadi, dan berharap kepada warga yang terkena musibah untuk dapat ikhlas menerimanya
“Yang namanya musibah kita tidak bisa mengelak, semoga semuanya diberikan ketabahan, kekuatan dan dipanjangkan umur, untuk bisa mendapatkan rezeki yang lebih baik” katanya.
Supardi juga berpesan melalui ketua RT setempat, semoga bantuan ini dapat langsung diterima oleh warga yang terkena musibah , dan dapat bermanfaat.
Ketua RT.04, Herianto mengatakan bahwa
Ada 2 RT di gang ini yang terdampak, ada juga yang memiliki anak kecil. Saat ini beberapa warga untuk sementara tinggal di tempat sanak keluarga atau kerabatnya,
“Terima kasih atas perhatian dan bantuannya, sangat bermanfaat bagi warga kami”ujar herianto yang juga rumahnya habis terbakar.
PImpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau juga sudah mengintruksikan kepada seluruh majelis , lembaga dan ortom persyarikatan dapat melakukan penggalangan donasi kebakaran sampai dengan batas waktu yang ditentukan tiga hari kedepan, dan semoga dapat memenuhi prioritas yang dibutuhkan warga yang terkena musibah sesuai hasil assesment di lapangan.
Saat ini.masih dilakukan aksi penggalangan donasi oleh Lazismu , PDM, IIkatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) , Kokam Pemuda Muhammadiyah dan perguruan Tapak Suci Pulang Pisau, dan direncanakan akan ada penyaluran bantuan tahap berikutnya (Bon)