SANGPENCERAH ID – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ogan Komering Ulu (PDM OKU), menerima wakaf dari warga. Ada tiga wakaf sekaligus yang diterima oleh Muhammadiyah OKU yakni, 2,5 hektar kebun karet di kawasan Kalangan Rebo Desa Kemilau (Tanjung Baru), Kecamatan Baturaja Timur. Kemudian wakaf untuk klinik, yang saat ini sedang dibangun di wilayah Batumarta unit II Kecamatan Lubuk Raja. Serta wakaf tanah seluas 24 x 22 meter di Desa Tubohan Kecamatan Semidang Aji, untuk pembangunan Masjid Muhammadiyah.
Akad serah terima antara pewakaf dengan penerima wakaf dilangsungkan di Panti Asuhan Muhammadiyah An-Nur, Jl Prof Dr Hamka, Kelurahan Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur, Jumat (17/09/2021) siang.
Dalam kesempatan itu, pihak Muhammadiyah secara langsung diwakili oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten OKU, Marratu Fachri M.IP dan pengurus PDM OKU lainnya. Hadir pula unsur Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), kemudian Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Batumarta II dan Tubohan. Tanah yang diwakafkan warga Muhammadiyah ini nantinya akan dibuat amal usaha oleh PDM OKU.
Ketua Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) OKU Marratu Fahri, S.IP, M.IP menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Muhammadiyah yang telah mewakafkan tanah ke PDM OKU.
Marratu Fahri, mengaku pihaknya bersyukur lantaran mendapat kepercayaan untuk menerima wakaf-wakaf dari masyarakat tersebut. Maka dari itu, pihaknya menggelar serah terima wakaf, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kepercayaan itu. “Seluruh aset Muhammadiyah itu menjadi milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jika kemudian dia (aset,red) bertempat di cabang atau daerah, itu hanya bagian dari tata kelola saja. PD Muhammadiyah di OKU disini hanya punya hak mengelola. Pada prinsipnya aset-aset itu dimiliki Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” Ujar Marratu.
Dikatakan Marratu, Muhammadiyah sendiri selama ini seakan sudah menjadi “tradisi” dalam mengelola wakaf dari warga Muhammadiyah, dan aset yang berasal dari wakaf tersebut juga di kelola dengan baik oleh Muhammadiyah sebagai amal usaha maupun bentuk sosial lainnya. Kemudian kepercayaan warga memberikan wakaf ini menjadi kebanggaan dan berkah tersendiri bagi Muhammadiyah OKU. Terutama untuk kepentingan dakwah dan kepentingan perserikatan Muhammadiyah. “Ini amanah. Kalau kita kelola dengan benar, ini akan menjadi pembela kita di hari kiamat nanti. Dan kalau kita meninggal, ini akan jadi amal jariyah bagi kita semua. Terutama para pewakaf. Artinya, doa yang sama kita panjatkan untuk orang yang berwakaf. Dan mudah-mudahan kita kecipratan pahala yang akan terus mengalir,” Lanjutnya.
Lebih lanjut Marratu menyebut, bahwa kedepan akan banyak warga yang akan berwakaf kepada Muhammadiyah. Dan hal ini diharapkan menjadi pemantik semangat kebersamaan dalam memajukan persyarikatan Muhammadiyah. “Kita tunjukkan bagaimana mengelola wakaf ini dengan baik. Dan saya ingatkan pula, bahwa warga Muhammadiyah jangan pernah mengemis. Spirit Muhammadiyah, adalah spirit berkemajuan,” tegas Marratu
Tanah yang diwakafkan Mufrihatun ini berupa tanah seluas 2,5 hektar dan saat ini berisi karet yang masih produktif, sebelum tanah tersebut buat amal usaha hasilnya masih bisa dapatkan. hasil dari penjualan getah karet tersebut dibagi dua yakni lima puluh persen untuk kas PDM sedangkan lima puluh persen untuk kas Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA). ” ini terus kita lakukan sebelum tanah ini kita buat amal usaha,” ungkapnya.
Sementara itu tanah wakaf yang kita terima dari warga Muhammadiyah di Batumarta unit II akan buat klinik kesehatan yang sekarang ini pembangunannya sudah mulai berjalan. ” sedangkan tanah yang di desa tubohan kecamatan semidang aji akan kita bangun masjid,” Pungkas Marratu.
hadir dalam acara Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) pimpinan cabang muhammadiyah (PCM) Tuubohan, PCM Kedaton, PCM Lubuk Raja, serta unsur PDM dan PDA OKU. (bet) (Okes/SP)