Kuliah Perdana ITB-AD Tahun 2022, Usung Tema Generasi Muda, Pembangunan Daerah, dan Tantangan Masa Depan

Mengawali perkuliahan Tahun Akademik 2022/2023, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) menggelar Kuliah Perdana pada Sabtu, (24/9) di Auditorium Syafruddin Prawiranegara, ITB Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) Kampus Ciputat. Diikuti 1000 peserta, yang terdiri dari Mahasiswa Baru dan Dosen ITB-AD, kegiatan ini mengangkat tema “Generasi Muda, Pembangunan Daerah, dan Tantangan Masa Depan”.

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai Keynote Speaker pada acara ini, Yana Aditya, Direktur Utama PT Transjakarta, selaku narasumber dan Din Syamsuddin selaku Tokoh dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang memberikan orasi kebangsaan. Hadir pula dalam kegiatan ini, jajaran Senat Akademik ITB-AD yang membuka dan menutup acara serta memberikan motivasi kepada mahasiswa baru ITB-AD.

Mukhaer Pakkanna selaku Rektor ITB-AD mengatakan dalam keterangan bahwa kampus ITB-AD adalah tempat untuk teman-teman semua untuk belajar dan dan telah berada digerbang kesuksesan.

“Disini teman-teman akan dikembangkan potensinya, ditingkatkan keterampilannya, sebagai modal untuk meraih kesuksesan di masa depan. Kesuksesan sudah di depan mata, Anda sendiri yang akan menentukan. Orang yang malas dan banyak menyia-nyiakan waktu akan tergerus oleh zaman,” ujar Mukhaer dalam keterangannya, Senin (26/10).

Mukhaer selanjutnya berharap bahwa mahasiswa baru ITB Ahmad Dahlan Jakarta mampu berkarya sesuai dengan bidangnya dan mewujdukan visi yaitu Socio Technopreneur University.

“Jadilah akuntan, manager, desain grafis, content creator, arsitektur, engineer, developer IT, dan jadilah saudagar yang berjiwa sosial yang mampu memanfaatkan teknologi dan menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan berbisnis, saya yakin Anda semua dapat merealisasikan tagline kampus kita yaitu Socio Technopreneur,” kata Mukhaer.

Sandiaga Uno sebagai pembicara kunci memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kuliah Perdana ITB Ahmad Dahlan Jakarta tahun akademik 2022/2023.

“Generasi muda adalah ujung tombak keberhasilan negara dalam pembangunan SDM yg berkelanjutan, peran nyata generasi muda sebagai penggerak ekonomi kreatif di era globalisasi ini diharapkan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa menghadapi tantangan masa depan,” terang Sandiaga Uno dalam video ucapan yang dikirimkan pada Sabtu, (24/10).

Sandiaga Uno juga mendorong generasi muda untuk menjadi pribadi yang resilience  dan memupuk jiwa entrepreneur di dalam diri sendiri.

“Jadilah wirausahawan sektor ekonomi kreatif, ber-fastabiqul khoirot, berlomba lomba, karena sumber daya utama adalah kreatifitas yang bersifat orisinil, unik dan terbarukan. Kuliah umum ini semoga dapat menjadi wadah kolaborasi untuk menambah wawasan dan memunculkan ide-ide inovatif demi kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Sementara Yana Aditya menjelaskan bahwa PT Transjakarta bersedia untuk menjadi mitra kampus untuk melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami akan sangat terbuka bagi mahasiswa dan mahasiswi yang ingin melakukan riset atau magang di transjakarta, ini sebagai komitmen kami untuk membantu kampus agar dapat melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi. Kami juga siap menghadirkan para praktisi kami untuk sharing knowledge di kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta,” tutur Yana pada Sabtu (24/10).

Yana Aditya juga berharap agar para mahasiswa dapat menjadi penggerak ekonomi di era modern ini, dan dapat berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk dalam mendukung angkutan publik yang disediakan pemerintah. tungkasnya.

Dilanjut dengan Orasi Kebangsaan, Din Syamsuddin menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang sangat menekankan pentingnya ekonomi dan bisnis.

“Banyak ayat Al-Quran dan hadist yang menyuruh kita bekerja, berusaha dan menjadi orang kaya. Karena banyak amal ibadah yang tidak dapat ditunaikan, kecuali dengan harta yang memadai seperti zakat dan haji. Islam melarang umat-Nya untuk menjadi orang miskin karena rentan dengan kekufuran dan kesyirikan,” jelas Din Syamsuddin.

Dalam pidato kebangsaannya Din Syamsuddin berharap mahasiswa ITB-AD dapat menjadi saudagar-saudagar muda yang sukses,  berkontribusi dalam bidang ekonomi dan bisnis dan dapat memanfaatkan hartanya untuk berjihad dijalan Allah SWT.

Leave a Reply