Malam ini sebanyak 2.700 muktamirin dari 34 pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia dan PCIM akan memilih 13 besar formatur PP Muhammadiyah, Sabtu (19/11/2022).
Formatur inilah nantinya memilih ketua dan struktur pimpinan lainnya.
Di dalam kebiasaan yang ada di kultur Persyarikatan Muhammadiyah suara terbanyak belum tentu menjadi ketua umum Muhammadiyah, bahkan kadang diantara ketiga belas formatur yang terpilih kadang berebutan tidak mau menjadi ketua umum.
Menurut Iwan Setyawan saat ditemui jurnalis Sang Pencerah mengatakan sistem pemilihan Formatur Pimpinan Pusat kali ini memakai sistem offline, akan tetapi tetap berbasis teknologi. “Karena muktamirin Muhammadiyah hadir secara fisik di arena Muktamar Muhammadiyah, maka kami menyediakan sistem offline tetapi tetap berbasis teknologi“, kata Iwan Setyawan tim IT PP Muhammadiyah. “Di targetkan pemilihan Formatur Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini akan selesai tiga jam ke depan dan Insya Allah tanpa kendala“, tutupnya. (Red)