Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka beredar ditengah suasana ephoria Muktamar di Kota Solo. Seorang penggembira Muktamar 48 asal Medan, Iswar Iwan Angta (64), meninggal dunia di Solo. Iwan menjadi penggembira terdaftar dari Cabang Tanjung Sari, Medan.
Iswar anggota Muhammadiyah Ranting Tanjung Sari Timur datang ke Solo bersama puluhan penggembira lain dengan menggunakan bus wisata. Iswar yang ternyata memiliki bawaan penyakit jantung, sempat terjatuh saat masih di kapal penyeberangan Bakahuni – Merak. Oleh rombongan, Iwan tetap dibawa ke Solo. Di Solo tidak opname karena rencana akan dipulangkan ke Medan. Ketua PCM Tanjung Sari Muhammad Yusuf menjelaskan PCM Tanjung Sari sudah membelikan tiket untuk kembali ke Medan guna berobat di kampung halamannya. Namun, sebelum dipulangkan, Iwan berpulang kerahmatullah sekitar pukul 02.20 dini hari, Ahad (20/11).
Muhammad Yusuf menyampaikan apresiasi kepada PP Muhammadiyah yang telah menjenguk almarhum Iswar ke lokasi pondokannya SMP Muhammmadiyah 1 Kertasura, Solo. ” Pak Marpuji Ali sudah takziah dan membantu proses pemulangannya,” kata Muhammad Yusuf. Selain PP Muhammadiyah, hadir Pimpinan Wilayah Sumatera Utara dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan.
Selain Ketua Panitia Muktamar Marpuji Ali juga kelihatan menjenguk Ketua Cabang Muhammadiyah Kertasura, Solo, Rencananya pagi ini Ketua PP lainnya, Muhajir Effendi juga akan datang ke lokasi. Saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk pemulangan jazanah Iswan Iwan Angta ke Medan. (Red)