Pameran Karya Siswa MTs Muhamadiyah Wonosari Gunungkidul

Hari ini di Jum’at pon, 11 Sya’ban 1444H/ 03 Maret 2023 pukul 06.15 suasana komplek Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari cukup cerah, semburat sinar matahari didominasi warna jingga, menembus “seluk beluk” kota wonosari yang sejuk. Ok, giat selanjutnya adalah mengikuti kegiatan anak anak MTs Muh Wonosari (Matsmuri) yang terletak persis diutara Masjid Agung yang cukup megah. Giat anak anak yaitu Pameran Seni Budaya dan Prakarya.

Pukul 07.30 wib tepat Bapak Triyono, Kepala MTs Muhammadiyah Wonosari turut serta mendampingi Bapak/ibu guru resmi membuka Pameran dengan menggunting Pita. “Karya anak anak Matsmuri sungguh luar biasa, maksimal dalam menyiapkan giat Pameran, tentu atas bimbingan Bu Trusti selaku guru seni budaya, selamat, dan selamat“, demikian sambutan pak Kepala Madrasah dalam Open Ceremonial. Hadir juga dalam Giat Pameran Bpk Wahyu Dwi Nugroho,M.Si Kepala Sekolah tetangga “magersari” SMK Muhammadiyah Wonosari, Bapak Sukamto Ka TU SMK Muhammadiyah 2 Playen, Bapak Sugeng (Pengawas Madrasah), Bu Siti Bisrochah “sesepuh Aisyiyah” di Gunungkidul. Selanjutnya saatnya berkeliling melihat Stand yang sudah disiapkan tiap kelas. Ketika masuk Stand-stand pameran ada lukisan hasil karya anak, lukisan bunga, tulisan kaligrafi, bunga yang ada dipot, sampai sepeda bekas, radio bekas pun ditampilkan.

Dalam pameran ini juga ada Fashionshow anak anak yang menampilkan ornamen pakaian yang terbuat dari bahan bekas didominasi plastik bekas, dan koran bekas. Anak anak saat tampil sambil melangkahkan langkah optimis, “lenggak lenggok” serta menunjukan performa terbaiknya, seluruh warga Matsmuri dan bapak/ibu guru mengapresiasi dengan tepuk tangan yang meriah. Ada juga penampilan tari tarian oleh anak anak: Renata, Nisa, Syifa, Berlin, Agesta, yang cukup piawai dalam menari dan tampak sekali “Apik” dengan judul tarian “Mangastuti”. Saat berkunjung dikelas 9c, ada karya yang sangat bagus. Hasil karya mas Rama berupa “seorang pelajar putri yang menggendong tas dan tangannya keatas ingin meraih bintang, dan ditas “digondeli” Boneka. “Kenapa mas Rama melukis gambar itu, apa inspirasinya”? tanya saya. “Gambar itu terinspirasi pelajar Matsmuri yang selalu semangat menuntut ilmu, didalam tas itu penuh buku bacaan, artinya teman temanku di Matsmuri suka membaca buku”, jawab mas Rama. “Lha kalau Boneka itu”? tanya saya. “Boneka itu sebagai teman belajar”. jawab mas Rama dengan sedikit tersenyum. Saya terus menasehati: “mas Rama, teruslah mengasah bakat untuk senang melukis, suatu saat, kamu akan menjadi Pelukis Hebat”.

Oke, itu tadi karya mas Rama, selanjutnya bergeser distand milik kelas 9b ada Lukisan Cukup Indah, yaitu karya mba Nisa’. Mba Nisa menggambar/melukis Bunga Sakura yang didominasi warna muda “pinx soft” pada kain kanvas terbingkai dengan ukuran 30×50 dengan judul “pinx Sakura”. Mba Nissa, apa inspirasinya melukis gambar itu”? tanya saya. Inspirasinya adalah “saya suka bunga sakura pak Wahyu, suatu saat pingin pergi ke Jepang”. “Wow….Mantab, mantab, teruslah Belajar, wujudkan mimpi itu”. jawab saya. Ok, semua telah menunjukkan Performa terbaiknya. Selesai giat Pameran saya bersama pak Danang, mba Niska, mba Anggi, dan mba Hana melanjutkan giat sosialisasi ke SDN Baru Wonosari yang berjarak kurang lebih 1km dari Matsmuri dalam program PPDB Matsmuri 2023/2024 dengan Visi: “Matsmuri Religius-Cendekia” (Wahyudiono/Red)

Leave a Reply

Kirim Pesan
Butuh Bantuan?
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hallo, sobat ITB Ahmad Dahlan! Apa yang bisa kami bantu untuk Anda?