Sempat viral atas pelaksanaan Sholat Ied di Lapangan Alun Alun Pemda Wonosari Gunungkidul dikarenakan tersebarnya foto pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang tampak penuh sesak dihadiri oleh Ummat Muslim di Gunungkidul, walau kita masih ingat waktu itu baru santernya perbedaan waktu pelaksanaan Sholat Idul Fitri antara Muhammadiyah dengan Kemenag dan adanya penolakan tempat sholat Ied Muhammadiyah di berbagai tempat.
Untuk pelaksanaan Sholat Idul Adha kali ini, Ummat Muslim Wonosari Gunungkidul akan terancam tidak dapat menggunakan kembali Lapangan Alun-Alun Pemda Wonosari dikarenakan sedang berjalannya pelaksanaan proyek penataan Taman Kota yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Kabupaten Gunungkidul. Terlihat di lapangan sejak Jumat pagi buta (23/06/2023) nampak tanah dan rumput di lapangan alun-alun sudah mulai dibongkar.
Beberapa warga mempertanyakan mengapa pengerjaannya dimulai mendekat waktu pelaksanaan Sholat Idul Adha tepatnya H-5? Saat dikonfirmasi ke ketua PHBI Kota Wonosari sebagai pelaksana Sholat Ied menyatakan tidak perlu risau. Lanjutnya, PHBI Kota Wonosari tetap akan melaksanakan Sholat Idul Adha Rabu besok (28/07/2023), dengan menggunakan 2 rencana. ”PHBI Kota Wonosari akan menggunakan 2 rencana, rencana pertama jika sebelum Rabu besok tanah di Lapangan Pemda sudah kembali rata pelaksanaan tetap di lapangan Pemda,” pernyataan tertulis resmi PHBI Kota Wonosari.
”Selanjutnya rencana kedua, jika lapangan alun-alun Pemda Wonosari belum rata dab tidak bisa digunakan untuk Sholat Ied maka rencananya Imam dan Khotib akan berada di pelataran Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari dan jamaah paling belakang di jalan raya aspal sebelum masuk lapangan alun-alun Pemda Wonosari,” tertulis kompletnya dari PHBI Kota Wonosari.
Semoga pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini walau berbeda kembali dengan pemerintah (kemenag) tetap sukses dan semakin damai serta kondusif pelaksanaanya. (Red)