Selasa, 27 Agustus 2024, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITBAD) Jakarta mengadakan Seminar dan Pembentukan Relawan Mahasiswa Anti Rokok. Acara yang berlangsung di Aula Sjafruddin Prawiranegara ini menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang bahaya merokok dan membentuk relawan mahasiswa yang akan aktif dalam kampanye anti rokok. Dr. Eng. Saiful Anwar, Wakil Rektor I ITBAD Jakarta, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan etika dan pemahaman dampak buruk merokok dalam upaya pencegahan.
Prof. Asrorun Ni’am Sholeh dalam pidato kuncinya menyoroti peran penting mahasiswa sebagai elit pemuda dalam menjadi teladan bagi masyarakat. Beliau juga memaparkan hasil riset yang menunjukkan korelasi antara tingkat pendidikan, pendapatan, dan kebiasaan merokok.
Dr. Dra. Emma Rachmawati, M.Kes., Wakil Ketua IV MPKU PP Muhammadiyah, pada sesi seminar memaparkan strategi implementasi Kawasan Tanpa Rokok di lembaga pendidikan. Beliau menekankan pentingnya edukasi, kebijakan, dan dukungan psikologis dalam upaya menciptakan lingkungan bebas asap rokok.
Roosita Meilani Dewi, Kepala Pusat Studi CHED ITBAD Jakarta, menyoroti dampak ekonomi konsumsi rokok bagi individu dan masyarakat. Beliau menyampaikan data bahwa 70% perokok aktif adalah orang miskin, dan rokok menjadi komponen pengeluaran terbesar kedua bagi rumah tangga miskin.
Tito Siswanto, S.E., M.M., pegiat media sosial, membahas peran media sosial dalam kampanye anti rokok. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dengan influencer dan pembuatan konten berkualitas untuk menyeimbangkan narasi pro-rokok di media sosial.
Pembentukan serta pembacaan deklarasi relawan mahasiswa anti rokok ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang bebas dari dampak buruk rokok. ITBAD Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung gerakan anti rokok melalui berbagai program edukasi dan pemberdayaan mahasiswa.