Dalam upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan, Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) bekerjasama dengan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Ciputat Timur, Tangerang Selatan, telah menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pendirian Koperasi Perempuan. Acara ini berlangsung di Gedung ITB-AD Kampus Ciputat dan melibatkan ibu-ibu dari komunitas ‘Aisyiyah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud-RI), yang diterima oleh Tim Dosen ITB-AD, terdiri dari Gusnelly, Roosita Meilani Dewi, Sutia Budi, Widodo, dan M. Zulkifli.
Dengan tema “Berdaya Bersama: Membangun Potensi UMKM Perempuan di Perkotaan Melalui Program Filantropi dan Pendampingan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan melalui pembentukan koperasi. Diharapkan koperasi ini dapat menjadi solusi atas permasalahan ekonomi lokal, serta memberikan pelatihan dan pendampingan terkait manajemen koperasi, pengelolaan keuangan, dan strategi pengembangan usaha.
Ibu Gusneli, SE., M.Si. selaku Ketua Tim Dosen Program Pengabdian Masyarakat, menegaskan pentingnya program ini untuk memperkuat peran perempuan dalam ekonomi. “Kami melihat potensi besar yang dimiliki para perempuan di Tangerang Selatan, khususnya Ciputat Timur. Melalui pendampingan ini, kami berharap koperasi yang terbentuk tidak hanya menjadi solusi ekonomi, tetapi juga menjadi sarana bagi perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan komunitas,” ujarnya.
Bapak Uki Masduki, SE., M.Si. selaku Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) ITB-AD, dalam sambutannya menekankan peran penting pendidikan dalam pengembangan koperasi. “Pendirian koperasi bukan hanya sekedar formalitas, tetapi harus dibarengi dengan pengetahuan dan keterampilan manajerial yang baik. Oleh karena itu, kami dari LP3M siap mendampingi para perempuan ini agar koperasi yang dibentuk dapat berjalan dengan profesional dan berkelanjutan,” kata Uki.
Sementara itu, Zakiyah Darajat selaku Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Ciputat Timur, menyampaikan pentingnya koperasi sebagai alat pemberdayaan perempuan. “Koperasi adalah bentuk usaha yang bisa menjadi jalan bagi perempuan untuk lebih mandiri secara ekonomi. Kami berharap dengan pendampingan ini, perempuan di lingkungan kami bisa lebih berdaya dalam membantu perekonomian keluarga dan komunitas,” ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, diawali dengan pengarahan mengenai pendirian koperasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkopukm) Kota Tangerang Selatan melalui Dyna Septiana Gusman selaku Fungsional Pengawasan Koperasi Muda dan Irfan selaku Staf Bidang Perizinan dan Kelembangaan.
Selain itu dilaksanakan pendampingan oleh Tim Dosen ITB-AD dari sisi keuangan, pemasaran, branding dan Promosi, serta pelatihan penggunaan teknologi dalam transaksi atau kas digital.
“Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para perempuan di Tangerang Selatan”, tambah Gusnelly.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat peran perempuan dalam perekonomian, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah